Jakarta, BosMobil.com - Meskipun masih newbie
berkecimpung dalam dunia modifikasi audio, namun mobil Daihatsu Xenia
milik Rudy ini telah menyabet gelar juara dan memecahkan rekor besaran
dB nasional pada gelaran kontes Djarum Black SPL Battle di Jakarta pada
Desember 2012 lalu.
“Mulai serius main audio pada tahun 2012, dan hanya fun saja ikut
kontes SPL. Namun perjuangan tidak sia-sia, saya dapat menjuarai kontes
SPL dengan mencetak 152,5 dB pada kontes SPL lalu,” buka Rudy. Seperti
apa proses modifikasi audio yang dilakukan pada Daihatsu Xenia miliknya?
Kabin Rigid
Langkah awal dalam proses modifikasi audio Daihatsu Xenia ini yaitu
melucuti interior kabin untuk dilumuri peredam Automat dengan jumlah
yang beragam. “Di semua pintu 2 lapis, sedangkan lantai dan plafon
sebanyak 1 lapis. Tujuannya mengurangi getaran yang timbul dari bodi,
serta kabin menjadi rigid dan hening,” papar Rudy.
Head Unit Spesialis SQ Disandingkan Dengan Pre-Amp
Menggusung konsep SPL tentunya peranan head unit memiliki fungsi yang
strategis sebagai pemutar lagu, sehingga pemilihan perangkat yang
mumpuni dalam modifikasi audio pada Daihatsu Xenia menggunakan Alpine
CDA-9887.
“Optiknya lebih kuat jika dimainkan SPL, namun saya juga senang dengan
SQ jika dipakai harian. Jadi fitur pendukung crossover dan equalizer
sangat membantu menciptakan suara yang nyaman,” ucap pria berkacamata
ini. ”Sedangkan Pre-amp Critical Mass PEQ-5S bertujuan untuk
meningkatkan respon frekuensi dari head unit ke power yang akhirnya bisa
mendongkrak suara bass,” tambahnya.
Speaker 3-Way Biar Gak Galau
Meskipun menang dalam kontes SPL yang dominan dengan suara bass,
modifikasi audio pada Daihatsu Xenia ini tidak menghilangkan hiburan
yang nyaman, sehingga diaplikasikan speaker 3-way dari Crescendo Opus
8.9 dan arahnya dibuat on-axis ke pengemudi dengan pembuatan pilar
custom. ”Biar gak galau mas di jalan, hehehe, jadi saya juga terapkan
sound quality. Kalau arah on-axis ditujukan agar mendapatkan panggung
yang presisi,“ ungkap Rudy.
Sedangkan untuk mengakali kinerja midbass, Rudy membuat boks yang ideal
di doortrim pintu depan. “Agar suara bassnya di tengah, jadi volume
boks midbass dikondisikan agar kinerjanya bisa optimal,” ucapnya.
Subwoofer 4 Unit Boks Slot
Sementara, untuk menghadirkan besaran dB yang optimal pada modifikasi
audio Daihatsu Xenia ini dibuatkan boks slot untuk bersemayamnya 4 unit
subwoofer Prokick. ”Kubikasi boksnya sebesar 1,9 cu/ft tiap boks agar
dentuman bassnya bisa presisi. Karena regulasi kontes tidak boleh
menggunakan aeroprt jadi saya akali dengan slot boks.
Aplikasi 4 Power Dan Tambahan Aki
Banyaknya perangkat audio dalam modifikasi audio Daihatsu Xenia ini
tentu harus didukung dengan pasokan tenaga yang cukup, sehingga Rudy
membaginya dengan menyematkan 4 power.
”Cactus 5K 2 unit untuk men-drive 4 subwoofer, Genesis Profile 4 untuk
men-drive speaker depan dan ARC Audio untuk men-drive speaker coaxial di
belakang,” tukasnya. “Sedangkan penambahan 2 unit aki agar asupan daya
tetap stabil,“ tutup Rudy.
Spesifikasi
Head Unit : Alpine CDA-9887
Pre-Amp : Critical Mass PEQ-5S
Speaker Depan : Crescendo Opus 8.9
Speaker Belakang : Rockford Fosgate
Subwoofer : Prokick (4 pcs)
Power : Cactus 5K, Genesis Profile 4, ARC Audio
Kabel Speaker : Vox
Kabel RCA : Sound Ques
Kabel Power : MSC
Peredam : Automat
Capbank : X-Statix
Head Unit : Alpine CDA-9887
Pre-Amp : Critical Mass PEQ-5S
Speaker Depan : Crescendo Opus 8.9
Speaker Belakang : Rockford Fosgate
Subwoofer : Prokick (4 pcs)
Power : Cactus 5K, Genesis Profile 4, ARC Audio
Kabel Speaker : Vox
Kabel RCA : Sound Ques
Kabel Power : MSC
Peredam : Automat
Capbank : X-Statix